Apa itu Spread Forex dan Jenisnya, Trader Pemula Wajib Tahu!
Untuk trader pemula, spread forex menjadi
salah satu istilah yang wajib diketahui karena berkaitan dengan keuntungan dari
trader. Lantas, apa itu spread forex? Cari tahu lebih lengkap pada artikel
berikut.
Apa Itu Spread Forex dalam Trading?
Forex (Foreign Exchange) adalah salah
satu instrumen dalam trading sebagai transaksi mata uang asing yang banyak
diperdagangkan secara online melalui platform aplikasi trading. Trading forex
sendiri bertujuan untuk mencari keuntungan dari selisih angka penjualan yang
dilakukan, selisih perbedaan dari harga jual (bid) dengan harga beli (ask)
adalah Spread Forex.
Spread forex penting untuk diketahui oleh
trader sebelum memutuskan untuk memilih broker karena biaya ini menjadi beban
trader atas semua transaksi trading yang dilakukan, tergantung dari pair yang
dipilih oleh trader. Nilai tiap pair bisa saja berbeda tergantung broker yang
Anda gunakan. Dari sini lah broker mendapatkan keuntungan dari setiap transaksi
yang dilakukan oleh trader.
Anda perlu mengetahui jenis dan cara mengukur
spread forex sebelum melakukan trading sehingga Anda bisa menetapkan broker
mana yang akan menjadi partner trading Anda.
Jenis-Jenis Spread Forex
Apa saja jenis spread forex? Berdasarkan
jenisnya, spread forex memiliki empat jenis yaitu Bid-Ask Spread, Yield
Spread, Option-Adjusted Spread dan Z-Spread. Lantas, apa
perbedaan dari spread tersebut?
1.
Bid-Ask Spread
Bid-Ask Spread adalah selisih antara harga bid (beli) dan ask (jual)
dari instrumen trading dinyatakan dalam bentuk poin. Trader dapat menggunakan bid-ask
spread untuk mengukur likuiditas pasar, volume, dan volatilitas.
2.
Yield Spread
Yield spread yang dikenal juga dengan credit spread adalah spread
yang menunjukan perbedaan imbal hasil antara dua sarana investasi yang
dibedakan sesuai dengan kualitas kredit masing-masing. Berguna untuk
membandingkan berbagai produk investasi sebelum memutuskan di mana akan
berinvestasi.
3.
Option-Adjusted Spread
Menunjukkan
perbedaan harga antara aset atau sekuritas dengan kondisi atau opsi yang
melekat di dalamnya dan instrumen keuangan yang sama tanpa opsi tersebut. Hal
ini memungkinkan untuk trader menilai obligasi, option, dan hipotek tanpa
syarat dan menentukan apakah berinvestasi pada harga yang wajar.
4.
Z-Spread
Zero volatility atau spread kurva imbal hasil memiliki arti penting dalam hipotek dan credit
swap. Hal ini terjadi selisih tipis dari poin dimana biaya aset atau
sekuritas sama dengan nilai arus kas yang ada. Z spread dapat digunakan
oleh trader untuk mengetahui perbedaan harga dalam obligasi.
Menghitung Spread pada Forex
Menghitung spread pada forex cukup mudah,
dengan satuan unit terkecil dari forex adalah poin atau 1/10 pips. Dalam
menghitung spread terdapat dua metode yaitu:
1.
Floating Spread
Sama seperti
namanya, floating spread adalah spread yang dipengaruhi oleh fluktuasi
pasar. Akibatnya harga bid dan ask berubah-ubah, dan nilai spread
bisa lebih rendah dan lebih tinggi tergantung pair dan broker.
2.
Fixed Spread
Memiliki keunggulan
untuk trader bisa memperkirakan biaya yang dibayarkan menjadi salah satu alasan
trader menyukai fixed spread. Fixed spread tidak mengalami
perubahan harga selisih dari harga bid dan ask sekalipun kondisi
pasar sedang tidak stabil.
Dengan mengetahui faktor-faktor yang
mempengaruhi profitabilitas trader, salah satunya adalah spread, akan
memudahkan Anda menentukan dalam memilih instrumen dan broker yang sesuai
rencana trading Anda.
Temukan partner trading dengan broker berpengalaman
selama lebih dari 19 tahun memberikan pengalaman trading terbaik untuk Anda.
Maxco menjadi partner terbaik karena terjamin keamanan dana dan telah
terregulasi oleh BAPPEBTI di Indonesia.
Tentukan rencana trading Anda dengan dukungan trade advisor kamu 24/5 dan komisi
rendah hanya di Maxco!
Disclaimer: Trading derivatif memiliki risiko kerugian
tinggi dan belum tentu cocok untuk semua investor. TIDAK ADA JAMINAN KEUNTUNGAN
atas investasi Anda