ECONOMIC CALENDAR (25-29 JULY 2022)

PIVOT

EUR/USD

Pasangan EUR/USD menyaksikan pergerakan harga dua arah yang baik pada hari Kamis setelah Bank Sentral Eropa (ECB) mengumumkan keputusan kebijakan moneternya. Seperti yang telah disepakati sebelumnya, ECB menaikkan suku bunga resminya untuk pertama kalinya sejak 2011 dan mengikuti tren pengetatan global. Euro menembus high di 1.0277, kemudian break low di 1.0154 pada hari Kamis.

Namun, bank sentral mengambil langkah pertama yang lebih besar menuju jalur normalisasi suku bunga kebijakan dan memilih untuk menaikkan suku bunga utama sebesar 50 bps terhadap konsensus yang lebih luas untuk kenaikan 25 bps. Pembuat kebijakan menilai bahwa pembebanan didepan untuk keluar dari rezim suku bunga negatif adalah tepat karena inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan.

USD/JPY

Lonjakan Dolar AS (melalui Indeks DXY) ke tertinggi baru tahunan berumur pendek. Laporan inflasi AS bulan Juni menimbulkan spekulasi bahwa Federal Reserve dapat menaikkan suku bunga sebesar 100-bps bulan ini, dengan harga pasar menilai peluang keputusan semacam itu lebih besar dari 50%. USD/JPY mencapai tinggi di 138,88, kemudian berayun ke bawah membuat rendah di 137,04 pada hari Kamis

Komentar dari Presiden Fed St. Louis James Bullard dan Gubernur Fed Christopher Waller dengan cepat menuangkan air dingin pada harapan tersebut. Sekarang, kurang dari satu minggu sebelum pertemuan Fed bulan Juli, pasar suku bunga mendiskon kurang dari 15% kemungkinan kenaikan suku bunga 100-bps.

GBP/USD

GBP/USD telah memperpanjang penurunannya menuju 1,1900 Kamis pagi setelah ditutup di bawah 1,2000 pada hari Rabu. Gambaran teknis menunjukkan bahwa penjual ingin mempertahankan kendali atas aksi pasangan ini.

Pergeseran negatif dalam sentimen risiko tampaknya membantu greenback menemukan permintaan di paruh kedua minggu ini. Indeks Dolar AS, yang menghentikan penurunan beruntun tiga hari pada hari Rabu, terakhir terlihat membukukan kenaikan harian sederhana di atas 107,20. Sementara itu, indeks saham berjangka AS turun antara 0,35% dan 0,4%, mengkonfirmasi suasana pasar yang suram.

AUD/USD

Siklus pengetatan kebijakan moneter berputar secara dramatis pada kuartal kedua ke arah sikap yang jauh lebih agresif dari Reserve Bank of Australia (RBA) dan Federal Reserve, antara lain. Aussie break low di 0.6859, sebelum swing up membuat high di 0.6938 pada Kamis lalu.

Tanggapan dari Fed adalah menuju kenaikan jumbo 75 basis poin pada pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) terakhir mereka. RBA juga menambahkan kenaikan suku bunga sebesar 50 basis poin pada bulan Juni. Bahasa yang berasal dari kedua kubu adalah bahwa kenaikan lebih lanjut dengan ukuran yang sama akan terjadi.

USD/CAD

Pasangan USD/CAD sedikit lebih rendah untuk hari keempat berturut-turut pada hari Rabu dan terakhir terlihat diperdagangkan di dekat level terendah dua minggu, tepat di atas pertengahan 1,2800-an selama paruh pertama sesi Eropa.

Dolar AS tetap defensif di tengah surutnya taruhan untuk kenaikan suku bunga 100 bps besar-besaran oleh Federal Reserve pada 27 Juli. Hal ini, pada gilirannya, dipandang sebagai faktor kunci yang terus bertindak sebagai hambatan bagi pasangan USD/CAD. Penurunan moderat dalam harga minyak mentah merusak loonie terkait komoditas dan dapat membantu membatasi penurunan untuk pasangan USD/CAD.

XAU/USD

Harga emas membalikkan pemulihannya dari posisi terendah 16-bulan di $1.681, karena dolar AS menemukan permintaan safe-haven baru di tengah kembalinya arus risk-off. Kekhawatiran resesi kembali bermain, dalam menghadapi kenaikan suku bunga ECB yang lebih hawkish dan klaim pengangguran AS yang lemah dan Indeks Manufaktur Fed Philly.

Pelemahan yang sedang berlangsung dalam imbal hasil Treasury AS dapat meredam mundurnya logam kuning. Semua mata sekarang beralih ke pengumuman kenaikan suku bunga Fed 75 bps Rabu mendatang. Ekspektasi Fed Hawkish dan risiko resesi yang membayangi kemungkinan dapat membuat kenaikan komoditas terbatas.

WTI

Harga minyak naik di perdagangan Asia pada hari Jumat, rebound dari penurunan sebelumnya di tengah ketatnya pasokan dan ketegangan geopolitik, meskipun melemahnya permintaan di Amerika Serikat telah membayangi pasar sepekan.

Minyak mentah berjangka Brent naik $1,61, atau 1,6%, menjadi $105,47 per barel pada pukul 06:30 GMT, sementara minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS naik $1,43, atau 1,5%, menjadi $97,78 per barel. Sementara tanda-tanda melemahnya permintaan AS membebani harga minyak. dan mengirim kontrak acuan turun sekitar 3% di sesi sebelumnya, pasokan global yang ketat terus membuat pasar tetap terpacu.

HK50

Saham China turun tipis pada hari Jumat, karena wabah COVID-19 dan risiko sektor properti meningkatkan kekhawatiran tentang prospek pertumbuhan di ekonomi terbesar kedua di dunia itu. Indeks CSI300 turun 0,2% menjadi 4.229,39 pada akhir sesi pagi, sedangkan Shanghai Composite Index turun 0,3% menjadi 3.261,12.

Indeks Hang Seng naik 0,1% menjadi 20.598,98. Indeks Hong Kong China Enterprises naik 0,2% menjadi 7.113,96. Untuk minggu itu, Indeks CSI300 turun 0,5%, sedangkan Indeks Hang Seng naik 1,5%.

#GOOGL

Alphabet GOOGL dijadwalkan untuk melaporkan hasil kuartal kedua 2022 pada 26 Juli. Untuk kuartal yang ditinjau, Perkiraan Konsensus Zacks untuk pendapatan dipatok pada $57,9 miliar, menunjukkan peningkatan 13,5% dari jumlah yang dilaporkan tahun lalu.

Tanda konsensus untuk pendapatan dipatok pada $1,30, menunjukkan penurunan 4,4% dari angka yang dilaporkan tahun sebelumnya. Khususnya, angka tersebut telah bergerak turun 0,8% selama tujuh hari terakhir. Saham GOOGL lebih tinggi 0,44 (+0,39%) ditutup di 114,34 pada hari Kamis.

#AMZN

Amazon (AMZN) telah memerangi ulasan palsu di platform e-commerce selama bertahun-tahun, dan sekarang membawa pertempuran ke pengadilan. Pada hari Selasa, raksasa teknologi mengumumkan bahwa mereka telah mengajukan gugatan terhadap administrator dari sekitar 10.000 grup Facebook yang diklaim didedikasikan untuk penipuan ulasan palsu.

Langkah ini dimaksudkan untuk menekan broker ulasan palsu dan individu yang berpartisipasi dalam skema tersebut. Alasan untuk upaya bersama seperti itu? Melindungi konsumen yang membeli produk berdasarkan ulasan palsu, dan reputasi Amazon sendiri saat itu. Saham AMZN lebih tinggi 1,86 (+1,52%) ditutup pada 124,63 pada Kamis lalu.

#AXP

Perusahaan American Express AXP, pada kuartal terakhir yang dilaporkan, laba per saham yang disesuaikan dari perusahaan jasa keuangan yang terdiversifikasi sebesar $2,73 mengalahkan Estimasi Konsensus Zacks sebesar 12,3%, terutama karena momentum bisnis yang berkelanjutan dan aliran pendapatan yang solid.

American Express juga diuntungkan dari volume yang lebih baik pada kuartal yang ditinjau. AXP menambahkan 3 juta kartu kepemilikan di kuartal tersebut. Pengeluaran Perjalanan dan Hiburan meningkat 121% dari tahun ke tahun berdasarkan penyesuaian FX. Saham AXP lebih tinggi 1,25 (+0,84%) ditutup di 150,18 pada Kamis lalu.

#AAPL

Musim pendapatan sekarang sedang berjalan lancar, tetapi sebagian besar pemukul besar di ekstravaganza triwulanan Wall Street akan melaporkan keuangan periode minggu ini. Dan begitu juga yang terbesar dari semuanya; Apple (AAPL) akan memberikan hasil kuartal fiskal ketiga (kuartal Juni) setelah penutupan pada 28 Juli (Kamis).

Penguncian Covid di China diperkirakan akan "berdampak negatif" pada pendapatan hingga $4 miliar menjadi $8 miliar pada kuartal tersebut. Namun, terlepas dari masalah pasokan yang sedang berlangsung yang menimpa Apple - dan lainnya di sektor teknologi - permintaan iPhone "bertahan sedikit lebih baik dari yang diharapkan." Saham AAPL lebih tinggi 2,31 (+1,51%) ditutup di 155,35 pada Kamis lalu.

WEEK AHEAD

Mon Jul 25

DE   Ifo Business Climate Jul, Previous 92.3, Forecast 89.3

US   Chicago Fed National Activity Index Jun, Previous 0.01, Forecast 0.05

US   Dallas Fed Manufacturing Index Jul, Previous -17.7, Forecast -12

Tue Jul 26

JP    BoJ Monetary Policy Meeting Minutes

US   S&P/Case-Shiller Home Price YoY May, Previous 21.2%, Forecast 21%

US   New Home Sales Jun, Previous 0.696M, Forecast 0.65M

US   CB Consumer Confidence Jul, Previous 98.7, Forecast 99.3       

Wed Jul 27

AU   Inflation Rate YoY Q2, Previous 5.1%, Forecast 6.2%

DE   GfK Consumer Confidence Aug, Previous -27.4, Forecast -28.1

US   Durable Goods Orders MoM Jun, Previous 0.7%, Forecast -0.3%

US   Durable Goods Orders Ex Transp MoM Jun, Previous 0.7%, Forecast 0.3%

US   Goods Trade Balance Adv Jun, Previous $-104.31B, Forecast $-104B

US   Pending Home Sales MoM Jun, Previous 0.7%, Forecast -2.1%

Thu Jul 28

US   Fed Interest Rate Decision, Previous 1.75%, Forecast 2.5%

US   Fed Press Conference

AU   Retail Sales MoM Prel Jun, Previous 0.9%, Forecast 0.7%

EA   Economic Sentiment Jul, Previous 104, Forecast 101

DE   Inflation Rate YoY Prel Jul, Previous 7.6%, Forecast 7.2%

DE   Inflation Rate MoM Prel Jul, Previous 0.1%, Forecast 0.5%

US   GDP Growth Rate QoQ Adv Q2, Previous -1.6%, Forecast 0.8%

US   GDP Price Index QoQ Adv Q2, Previous 8.3%, Forecast 7%

US   Initial Jobless Claims 23/Jul, Previous 251K, Forecast 255K

HK   Interest Rate Decision, Previous 2.0%, Forecast 2.25%    

Fri Jul 29

JP     Retail Sales YoY Jun, Previous 3.6%, Forecast 5%

JP     Industrial Production MoM Prel Jun, Previous -7.5%, Forecast -3.2%

JP     Consumer Confidence Jul, Previous 32.1, Forecast 33

FR    GDP Growth Rate YoY Prel Q2, Previous 4.5%, Forecast 4%

FR    GDP Growth Rate QoQ Prel Q2, Previous -0.2%, Forecast 0.2%

DE   GDP Growth Rate YoY Flash Q2, Previous 3.8%, Forecast 1.1%

DE   GDP Growth Rate QoQ Flash Q2, Previous 0.2%, Forecast -0.2%

EA   GDP Growth Rate YoY Flash Q2, Previous 5.4%, Forecast 2.8%

EA   GDP Growth Rate QoQ Flash Q2, Previous 0.6%, Forecast 0%

EA   Inflation Rate YoY Flash Jul, Previous 8.6%, Forecast 9.3%

US   Personal Spending MoM Jun, Previous 0.2%, Forecast 0.6%

US   Personal Income Mom Jun, Previous 0.5%, Forecast 0.5%

US   PCE Price Index MoM Jun, Previous 0.6%, Forecast 0.9%

US   Chicago PMI Jul, Previous 56, Forecast 57

US   Michigan Consumer Sentiment Final Jul, Previous 50, Forecast 51.1