DETAIL

SERBA SERBI LEVERAGE DALAM TRANSAKSI BERJANGKA

Dalam Transakasi berjangka penggunaan nilai modal yang lebih kecil dibandingkan nilai transaksi seutuhnya adalah hal yang sangat umum di ketahui dengan istilah LEVERAGE.

Leverage adalah fitur yang memungkinkan trader hanya membutuhkan nilai modal yang kecil untuk mengendalikan posisi transaksi kontrak berjangkanya  dipasar. Efek pengungkin ini memberikan Gambaran bahwa nilai penempatan jaminan di pasar akan berbanding dengan nilai Kontrak Transaksi nya secara riil.

Cara Kerja Leverage

Leverage biasanya dinyatakan dalam bentuk rasio, seperti 1:10, 1:50, 1:100, atau bahkan 1:500. Rasio ini menunjukkan seberapa besar posisi yang dapat dikontrol oleh trader dibandingkan dengan modalnya.
Contoh:

  • Dengan leverage 1:100, seorang trader hanya perlu menyediakan 1% dari nilai total posisi sebagai Margin.( Jaminan Transaksi )

Jika seorang trader ingin membuka posisi senilai $100,000 dengan leverage 1:100, dia hanya perlu menyediakan margin ( jaminan transaksi ) sebesar $1000.

Picture I
Leverage

Leverage memiliki beberapa manfaat, di antaranya: 

  • Meningkatkan potensi keuntungan
    Karena kontrol atas posisi yang lebih besar, potensi keuntungan meningkat secara signifikan jika prediksi pasar benar.
  • Mengoptimalkan penggunaan modal
    Trader tidak perlu memiliki seluruh modal untuk mengontrol posisi besar, sehingga memungkinkan partisipasi lebih luas di pasar forex
  • Akses ke pasar yang lebih besar
    Trader memiliki fitur pengelolan nilai transaksi pasar yang besar dengan nilai jaminan yang sangat terjangkau
  • Diversifikasi
    Trader memiliki kesempatan untuk melakukan diversifikasi terhadap dana yang dimiliknya untuk di tempatkan di berbagai instrument lainnya.

Namun, leverage juga memiliki risiko yang lebih tinggi karena potensi kerugian juga akan diperbesar. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan leverage dengan bijaksana dan memahami risiko yang terkait dengannya. 

Leverage akan selalu berkaitan dengan informasi Nilai Kontrak dari masing masing instrument yang di transaksikan. Berikut sekilas terkait informasi beberapa Nilai Kontrak Instrument.

Artinya untuk bertransaksi USDJPY senilai $100.000 seorang Investor atau Trader hanya membutuhkan Dana jaminan dalam transaksinya sebesar $1000.

Dalam Perkembangannya besaran nilai leverage mengalami perubahan yakni 1:500, artinya untuk melakukan transaksi pada Instrument USDJPY hanya di butuhkan.

Bagaimana Manfaat dan Resiko Nilai Leverage yang lebih besar jika seorang Investor membuka Rekening Perdagangan Berjangka sebesar $ 10.000.

Kita akan melihat perbandingan dua Leverage yakni nilai Leverage 100 dan Nilai Leverage 500 terhadap pengelolaan Transaksi.

Dari Ilusttasi di atas terlihat jelas pemanfaatan Nilai Modal akan lebih besar dengan pada penggunaaan Leverage 1:500.

Kemampuan memaksimalkan nilai modal pada penempatan transaksi di pasar tentunya akan memberikan peluang yang besar dan sekaligus akan memperkecil kemampuan Nilai Modal dalam mempertahankan posisi nya di pasar pada saat harga berlawanan dengan posisi yang terbuka sehingga dibutuhkan penilaian dan kebijaksanaan dalam pengelolaan transaksi dengan menilai peluang dan resiko pasar.

Pegang kendali melalui
Smart Analysis Portal

Smart Analysis Portal kami menawarkan sistem yang mudah digunakan dengan berbagai fitur dan alat yang membantu pelanggan dengan berbagai gaya trading.