DETAIL

Indonesia Resmi Bergabung dengan BRICS sebagai Anggota Penuh

Pada awal tahun 2025, Indonesia secara resmi menjadi anggota penuh BRICS, kelompok negara berkembang yang terdiri dari Brasil, Rusia, India, Cina, dan Afrika Selatan. Pengumuman bergabungnya Indonesia ini dilakukan oleh Brasil, salah satu pendiri BRICS sekaligus pemegang presidensi bergilir untuk tahun 2025. Langkah ini menjadi tonggak sejarah bagi Indonesia sebagai negara keempat dengan populasi terbanyak di dunia.

Signifikansi Keanggotaan Indonesia dalam BRICS 
Sebagai negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, Indonesia membawa komitmen untuk mereformasi institusi tata kelola global serta memperkuat kerja sama Selatan-Selatan. Keputusan untuk bergabung dengan BRICS juga menegaskan peran aktif Indonesia dalam isu-isu global dan komitmennya terhadap kerja sama multilateral guna menciptakan struktur global yang lebih inklusif dan adil.

Menurut Kementerian Luar Negeri Indonesia, pencapaian ini menunjukkan posisi strategis Indonesia dalam komunitas internasional. Sebelumnya, pada Agustus 2023, para pemimpin BRICS telah mendukung pencalonan Indonesia, namun Indonesia memilih untuk menunda aksesi hingga pembentukan pemerintahan baru.

Apa Itu BRICS? 
BRICS pertama kali dibentuk pada tahun 2009 oleh Brasil, Rusia, India, dan Cina, sementara Afrika Selatan bergabung setahun kemudian. Pada tahun 2024, aliansi ini memperluas keanggotaannya dengan menerima Iran, Mesir, Ethiopia, dan Uni Emirat Arab. BRICS dirancang sebagai tandingan bagi Kelompok Tujuh (G7) yang terdiri dari negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Prancis, Jerman, Italia, dan Jepang.

Dengan bergabungnya Indonesia, BRICS kini memiliki sepuluh anggota penuh yang secara kolektif mewakili 46% populasi dunia dan 35% Produk Domestik Bruto (PDB) global. Kelompok ini terus menarik minat negara lain, seperti Arab Saudi, yang telah diundang untuk bergabung, serta Turki, Azerbaijan, dan Malaysia yang telah mengajukan aplikasi resmi.

Fokus dan Tantangan BRICS 
Pada pertemuan puncak ke-16 di Kazan, Rusia, Oktober 2024, anggota BRICS membahas penguatan mata uang lokal dan peningkatan transaksi non-dolar. Langkah ini menuai kritik dari Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, yang mengancam negara-negara BRICS dengan tarif 100 persen.

Pada Juli mendatang, Brasil akan menjadi tuan rumah pertemuan puncak BRICS di Rio de Janeiro. Pertemuan ini akan menjadi momen penting untuk menegaskan visi BRICS dalam mendorong perubahan global yang lebih seimbang.

Kesimpulan 
Bergabungnya Indonesia dengan BRICS mencerminkan tekad negara ini untuk memperkuat pengaruhnya dalam percaturan global. Sebagai anggota terbaru, Indonesia memiliki potensi besar untuk berkontribusi pada visi BRICS dalam menciptakan tatanan dunia yang lebih adil dan inklusif. Langkah ini juga menjadi bukti nyata dari komitmen Indonesia dalam memainkan peran strategis di kancah internasional.

Pegang kendali melalui
Smart Analysis Portal

Smart Analysis Portal kami menawarkan sistem yang mudah digunakan dengan berbagai fitur dan alat yang membantu pelanggan dengan berbagai gaya trading.