Perkembangan Industri derivatives baik Instrument Forex ( Fx ), Precious Metal ( Gold, Silver ), Oil bahkan Cfd Stock Index Index Future ( Hangseng, Nikkei, Dowjones, Nasdaq dan SNP500) dan di Indonesia semakin berkembang baik. Didukung oleh perkembangan sosial media dan menjamurnya para trader muda yang memiliki minat akan keilmuan di bidang ini.
Transaksi berjangka memiliki keunikan dalam pengelolaan nya yakni memungkinkan investor dan trader untuk memiliki potensi keuntungan baik pada Pergerakan Harga Naik ataupun Pergerakan Harga Turun
Berikut gambar Pola Pergerakan harga Ketika Naik dan Ketika Turun pada Instrument OIL
Gambar 1
Pergerakan Harga Oil
Dari gambar ini, terlihat jelas bahwa baik pola Bearish (tren turun) maupun Bullish (tren naik) dapat menciptakan peluang keuntungan. Investor dan trader dapat menempatkan posisi jual selama tren Bearish dan membeli selama tren Bullish.
Untuk memprediksi apakah harga akan naik atau turun, trader menggunakan dua metode utama:
- Analisis Teknikal
- Analisis Fundamental
Kedua metode ini bertujuan untuk menjawab dua pertanyaan penting:
- Ke mana arah pergerakan harga (target pergerakan)?
- Seberapa besar risiko (level stop-loss)?
Pertimbangan ini membentuk dasar pengambilan keputusan transaksi, menekankan pendekatan trading yang mirip dengan bisnis.
Hasil Utama dalam Keputusan Trading:
- Beli atau Jual
- Target Keuntungan
- Risiko Kerugian
- Strategi Penanganan
Kabar baiknya, dari 4 hal tersebut ada 1 ilmu yang dapat memberikan 3 jawaban bagi para trader dan investor, yaitu Japanesse Candle Stick Pattern.
Asal-Usul di Jepang
Japanese candlestick dikembangkan oleh pedagang beras Jepang, Munehisa Homma, pada era Sakoku (1639–1853). Berasal dari kota Sakata, Homma menggunakan grafik candlestick untuk menganalisis fluktuasi harga beras. Analisisnya menemukan bahwa pergerakan harga dipengaruhi tidak hanya oleh penawaran dan permintaan, tetapi juga psikologi pasar.
Homma memperkenalkan pola candlestick dan “Prinsip Sakata,” yang menjadi panduan dasar untuk memahami pergerakan harga. Alat ini membantunya memprediksi tren harga secara akurat, membawanya meraih kesuksesan besar dalam perdagangan beras.
Penyebaran ke Dunia Barat
Meskipun digunakan di Jepang selama berabad-abad, metode ini baru dikenal di dunia Barat pada akhir abad ke-20. Steve Nison, seorang analis teknikal dari Amerika Serikat, mempopulerkan Japanese candlestick melalui bukunya Japanese Candlestick Charting Techniques pada tahun 1991, memperkenalkannya ke pasar keuangan global.
Komponen Dasar Candlestick Jepang
Japanese candlestick memiliki empat elemen utama:
- Open: Harga pembukaan.
- Close: Harga penutupan.
- High: Harga tertinggi.
- Low: Harga terendah.
Dua komponen visual utama:
- Body: Bagian tengah yang menunjukkan perbedaan antara harga pembukaan dan penutupan.
- Shadow/Wick: Garis vertikal di atas atau di bawah body yang menunjukkan harga tertinggi dan terendah.
Relevansi di Era Modern
Lilin Jepang tetap menjadi salah satu alat visualisasi harga yang paling populer karena kemampuannya untuk merefleksikan psikologi pasar. Trader mengambil keputusan berdasarkan pola-pola ini, yang memberikan wawasan tentang pergerakan harga.
Wawasan yang penting adalah:
“Psikologi adalah aspek yang paling penting untuk mencapai kesuksesan.”
Pola: Bullish dan Bearish Engulfing
Pola-pola ini banyak digunakan untuk memprediksi tren pasar dan menginformasikan keputusan trading, termasuk level entri, target profit, dan stop-loss.
Pola-pola ini banyak digunakan untuk memprediksi tren pasar dan menginformasikan keputusan trading, termasuk level entri, target profit, dan stop-loss.
Formasi Bullish dan Bearish Engulfing pada Grafik Minyak H4
Metode Bullish dan Bearish Engulfing dengan mudah memberikan informasi terkait Entry Level, lintasan naik atau turun beserta level Stoploss risiko dari setiap penempatan keputusan di pasar sehingga teman-teman investor dan trader pemula dengan mudah dapat memahami pengambilan keputusan dengan cepat dan mudah dalam menempatkan Posisi Transaksi di pasar.
Bearish Engulfing (Oleh Bulkowski):
Semua peringkat berasal dari 103 pola kandil dengan performa terbaik di peringkat 1. “Terbaik” berarti peringkat tertinggi dari empat kombinasi pasar bull/bear, penembusan naik/turun.
Angka-angka di atas didasarkan pada ratusan perdagangan yang sempurna
Bullish Engulfing (Oleh Bulkowski):
Angka-angka di atas didasarkan pada ratusan perdagangan yang sempurna.
Secara ringkas, beberapa poin penting dapat dengan mudah dipahami:
- Transaksi Forex, Stock Index Futures, CFD, dan Precious Metals memiliki dua potensi hasil: risiko kerugian dan peluang keuntungan.
- Transaksi Forex, Stock Index Futures, CFD, dan Precious Metals melibatkan pengetahuan yang dapat dipelajari dengan mudah dan sederhana.
- Terdapat berbagai metode trading yang bisa dipelajari, salah satunya adalah metode Japanese Candlestick.
Trader dan investor memiliki kesempatan untuk dengan mudah memahami proses pengambilan keputusan dengan menggunakan teknik Japanese Candlestick.