Tinjauan
Perubahan Kepemimpinan:
- Intel akan merilis laporan keuangan Q4, yang merupakan laporan pertama sejak CEO Pat Gelsinger digantikan akibat ketidakpuasan terhadap upaya perbaikannya.
- Saat ini, Intel dipimpin oleh co-CEO David Zinsner (CFO) dan Michelle Johnston Holthaus (CEO Intel Products), sementara pencarian CEO permanen masih berlangsung.
Kinerja Saham:
- Saham Intel turun 54% dalam setahun terakhir, dengan kerugian kuartalan terbesar dalam sejarah. Sebaliknya, pesaing seperti AMD juga mengalami penurunan, sementara Nvidia naik 93%.
Tantangan Bisnis:
- Bisnis foundry Intel masih membebani pendapatan meskipun mendapatkan kesepakatan produksi chip dengan Amazon dan Microsoft.
- Pasar PC yang stagnan menjadi kendala, meskipun ada harapan bahwa PC berbasis AI dapat meningkatkan penjualan di 2024.
Perkiraan Pendapatan:
- Laba per saham diperkirakan sebesar $0,12 dengan pendapatan $13,8 miliar, turun dari $0,54 per saham dan $15,4 miliar pada tahun sebelumnya.
- Komputasi Klien: Diprediksi turun dari $8,8 miliar ke $7,8 miliar.
- Data Center: Diperkirakan turun dari $3,9 miliar ke $3,3 miliar.
- Foundry: Diprediksi naik dari $291 juta ke $4,5 miliar.
Tantangan di AI dan Data Center:
- Intel menghadapi kesulitan bersaing dengan Nvidia di sektor chip AI. Upaya Intel dalam mengembangkan chip AI masih tertinggal tanpa jadwal pasti untuk mengejar ketertinggalan.
- Intel terus berinvestasi dalam riset dan fasilitas manufaktur di AS, tetapi tantangan ekonomi makro menghambat optimisme terhadap pertumbuhan PC berbasis AI.