Pada perdagangan Senin, 3 Februari 2025, harga emas melonjak ke level tertinggi sepanjang sejarah di $2,830 per troy ounce. Lonjakan harga ini dipicu oleh keputusan mantan Presiden AS, Donald Trump, untuk membatalkan tarif impor terhadap Kanada dan Meksiko, yang sebelumnya diterapkan selama masa kepemimpinannya. Keputusan ini memicu reaksi beragam di pasar global, termasuk lonjakan permintaan terhadap aset safe-haven seperti emas.
Dampak Terhadap Kanada dan Meksiko
Keputusan pembatalan tarif ini memberikan dampak signifikan terhadap ekonomi Kanada dan Meksiko. Beberapa implikasi utama dari kebijakan ini antara lain:
- Penguatan Mata Uang
Dolar Kanada (CAD) dan Peso Meksiko (MXN) mengalami apresiasi signifikan terhadap dolar AS (USD), seiring dengan meningkatnya kepercayaan investor terhadap kestabilan perdagangan antara ketiga negara. - Peningkatan Ekspor
Dengan dihapuskannya hambatan tarif, sektor manufaktur dan ekspor Kanada serta Meksiko mendapat angin segar. Produk otomotif, baja, dan aluminium yang sebelumnya terkena beban pajak tinggi kini kembali kompetitif di pasar AS. - Peningkatan Investasi Asing
Investor kembali menaruh minat pada sektor industri di kedua negara tersebut, terutama karena biaya produksi yang lebih rendah dibandingkan saat tarif diberlakukan. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi kedua negara dalam jangka panjang.
Kaitannya dengan Kenaikan Harga Emas
Emas sebagai aset safe-haven mengalami peningkatan permintaan yang tinggi setelah pengumuman kebijakan ini. Beberapa faktor utama yang mendorong kenaikan harga emas meliputi:
- Kekhawatiran Inflasi
Dengan berkurangnya hambatan perdagangan, harga komoditas dan barang impor diperkirakan akan meningkat, yang berpotensi mendorong inflasi di AS. Hal ini membuat investor mencari lindung nilai dengan beralih ke emas. - Dolar AS Melemah
Keputusan Trump menciptakan ketidakpastian di pasar mata uang global, menyebabkan indeks dolar AS melemah. Dolar yang lebih lemah membuat harga emas lebih menarik bagi investor internasional. - Spekulasi Penurunan Suku Bunga
Pasar mulai berspekulasi bahwa Federal Reserve dapat mempertimbangkan kebijakan moneter yang lebih longgar untuk menstabilkan ekonomi AS, yang semakin mendorong kenaikan harga emas.
Proyeksi Harga Emas Selanjutnya bisa revisit level 2900 – 3000
Dengan harga emas yang telah mencapai $2,830, analis memperkirakan bahwa tren bullish dapat berlanjut, terutama jika ketidakpastian ekonomi global meningkat. Beberapa faktor yang perlu diperhatikan ke depan meliputi:
- Kebijakan Perdagangan Lanjutan Trump
Jika Trump terus mengambil kebijakan yang tidak terduga, seperti merevisi kembali tarif terhadap negara lain atau memperkenalkan regulasi baru, volatilitas pasar emas dapat meningkat. - Kebijakan Federal Reserve
Jika The Fed memutuskan untuk menurunkan suku bunga guna mengimbangi dampak kebijakan Trump, harga emas dapat menembus level psikologis $2,900 atau bahkan $3,000 dalam beberapa bulan ke depan. - Situasi Geopolitik Global
Faktor eksternal seperti ketegangan geopolitik, konflik perdagangan dengan negara lain, atau ketidakpastian ekonomi global akan memainkan peran penting dalam menentukan arah harga emas ke depan.
Kesimpulan
Pembatalan tarif oleh Trump terhadap Kanada dan Meksiko telah menciptakan dinamika baru di pasar global, dengan dampak positif bagi kedua negara tetapi juga meningkatkan volatilitas di sektor keuangan. Kenaikan harga emas ke level tertinggi $2,830 menunjukkan bahwa investor masih mencari perlindungan di tengah ketidakpastian. Jika faktor fundamental seperti pelemahan dolar AS dan spekulasi penurunan suku bunga terus berlanjut, harga emas berpotensi untuk melanjutkan reli ke level yang lebih tinggi.